Kapal Lambat Sabang, kapal feri yang melayani rute Sabang-Banda Aceh, kembali mencatat rekor dalam jumlah penumpang yang diangkutnya. Kapal yang dioperasikan oleh PT Pelni ini mampu mengangkut lebih dari 1.000 penumpang dalam satu perjalanan.
Rekor penumpang ini terjadi pada akhir pekan lalu, di mana Kapal Lambat Sabang mengangkut sebanyak 1.200 penumpang dalam satu perjalanan. Jumlah ini melebihi kapasitas normal kapal yang hanya mampu mengangkut sekitar 800-900 penumpang. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi laut dalam perjalanan antar pulau di wilayah Aceh.
Kapal Lambat Sabang merupakan salah satu moda transportasi laut yang sangat diminati oleh masyarakat Aceh. Dengan fasilitas yang lengkap dan pelayanan yang baik, kapal ini mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang yang menggunakan jasanya. Selain itu, harga tiket yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Rekor jumlah penumpang yang diangkut Kapal Lambat Sabang ini juga menunjukkan perlunya peningkatan kapasitas transportasi laut di wilayah Aceh. Dengan pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat, pembangunan kapal-kapal baru yang lebih besar dan modern menjadi sangat penting.
PT Pelni sebagai perusahaan yang mengoperasikan Kapal Lambat Sabang juga perlu terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas kapalnya agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Dengan demikian, transportasi laut di Aceh dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Diharapkan dengan adanya rekor penumpang yang terus tercatat oleh Kapal Lambat Sabang, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan transportasi laut sebagai pilihan utama dalam perjalanan antar pulau di wilayah Aceh. Ini tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kemajuan daerah tersebut.