Kapal Lambat Sabang, sebuah kapal ferry yang menghubungkan Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh dengan Pelabuhan Balohan di Pulau Sabang, kembali beroperasi secara normal setelah sempat mengalami gangguan teknis beberapa waktu lalu. Kapal ini merupakan salah satu moda transportasi utama bagi masyarakat yang ingin mengunjungi Pulau Weh, destinasi wisata populer di Aceh.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Zulkifli, mengatakan bahwa kapal tersebut telah diperbaiki dan telah kembali beroperasi dengan jadwal yang normal. “Kapal Lambat Sabang sudah siap beroperasi kembali setelah dilakukan perbaikan oleh pihak operator,” ujarnya.
Pada masa pandemi Covid-19, pihak operator kapal telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk memastikan keselamatan penumpang. Penumpang diwajibkan menggunakan masker selama di dalam kapal, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan dengan hand sanitizer yang disediakan.
Para penumpang pun diharapkan untuk kooperatif dalam mengikuti aturan yang telah ditentukan demi keamanan bersama. Kapal tersebut juga disterilkan secara berkala untuk mencegah penularan virus.
Para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Weh kini dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman dan nyaman menggunakan Kapal Lambat Sabang. Dengan kembalinya operasi kapal tersebut ke kondisi normal, diharapkan pariwisata di Aceh dapat kembali pulih dan mendukung pemulihan ekonomi di daerah tersebut.
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa kapal ini, dihimbau untuk selalu memantau informasi terkini terkait jadwal keberangkatan dan ketentuan lainnya. Semoga Kapal Lambat Sabang dapat terus beroperasi dengan lancar dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para penumpangnya.